Pages

Kamis, 29 Juli 2010

apakah pacaran itu? n gimana kalo pacaran?

P A C A R A N ... sebuah kalimat yang sangat ngetrend pada zaman ini, gak tau tuh darimana dan dasar apa sehingga timbul kata seperti itu, dan takjubnya lagi kata ini sudah masuk kedalam salah satu bentuk kata dasar yang bisa kita temukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang artinya mencurahkan perhatian, memberikan pengorbanan dan apalah itu  artinya masih ada ekor dibelakangnya tentang semua arti dari pacaran itu.


 nah, begitu banyak definisi yang bisa diungkapkan oleh para kawula muda tentang arti pacaran itu sendiri, karena para ahli pun tidak bisa mendefinisikan arti pacaran itu sendiri, namun saya juga iingin mendefinisikan arti pacaran itu, menurut Ben, pacaran itu adalah aktifitas antara 2 manusia yang berbeda jenis kelamin dimana aktifitasnya berupa saling mencurahkan perhatian dan berbagi kasih sayang, itu menurut pengamatan saya dan setelah melakukan survey terhadap beberapa orang yang melakukannya (pacaran).

kata mereka, pacaran itu awalnya timbul dari perasaan cinta, ntah mereka tau arti cinta yang sesungguhnya atau tidak tapi mereka mengatakan bahwa ketika cinta sudah bermain maka sejuta makna tak bisa diungkapkan,,, wah itu bahaya banget... namun yang ane tau, cinta itu adalah bukti dari sebuah pengorbanan, ksih sayang dan melindungi,, NAH Lo!!!

ok, mungkin temen2 bisa mengatakan ketika temen2 pacaran, temen2 udah melakukan itu semua, namun tau gak sebenarnya temen2 melakukan itu niatnya gimana>??? AWAS ! jangan sampai salah Niat karena Rasulullah SAW Pernah bersabda :
Umar ibnul Khaththab radliallahu anhu berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda : “Amalan-amalan itu hanyalah tergantung dengan niatnya. Dan setiap orang hanyalah mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan. Maka siapa yang amalan hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu karena Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin ia peroleh atau karena wanita yang ingin ia nikahi maka hijrahnya itu kepada apa yang dia tujukan/niatkan”
nah, paham gak tentang hadist diatas, jadi jangan bermain - main dengan niat, karena niat adalah urusan ibadah,,, dan ibadah hanya kepada Allah,,,

 mungkin pacaran itu sekilas terlihat indah, namun tau gak sesungguhnya pacaran sebelum nikah itu termasuk salah satu zinah yang nyata,, mau tau? neh faktanya :

  • Pasangan yang berpacaran akan selalu teringat pada pujaan hatinya, sehingga aktifitasnya hanya teringat pada sang pujaan hati dan membuat pekerjaan gak selesai, gak fokus dan cuek terhadap lingkungan  sekitar, dan parahnya lagi, doi jadi kurang perhatian ma ortu, adik n keluarga....
  • pengorbanan semu, why?? gini, orang yang pacaran tentunya bersedia melakukan apa saja demi pasangannya, katanya seh sebagai perwujudan pengorbanan cinta,,,, wuizzz,.... ngeri... dan mereka lebih mendengarkan permintaan sang kekasih daripada permintaan orang tuanya, dan pengorbanannya menjadi semu, karena niatnya udah salah, bukan untuk ibadah, tapi menyenangkan hati sang kekasih,,, sok romantis... sehingga menyebabkan kita salah niat... dan akhirnya hanya menimbulkan dosa.... Astaghfirullah....
  • Dan, akhrinya ketika mereka sudah sampai pada titik nyaman, yaitu dimana mereka ssudah merasa nyaman satu sama lain, dan merasa tidak adalah lagi hijab yang perlu dikhawatirkan maka akhirnya pacaran yang tadinya hanya sebatas sms, nelfon or jalan bareng, mulai mengarah kepada hal-hal yang berbau maksiat seperti....  pegangan tangan, merangkul, pegang pipi, dan kemudian, dan, kemudian, dan... begitu,begitu, mereka melakukannya seperti pasangan suami istri....  http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=1296609616931189390
 padahal Rasulullah SAW Pernah bersabda
Janganlah salah seorang diantara kamu berkhalwat (berdua-duaan) dengan seorang wanita karena syaitan adalah yang ketiga.
(Shahih, HR at-Tirmidzi [2165], Ibnu Majah [2363] dan Ibnu Hibban [4576]).
Allah SWT Berfirman :
وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا
Wa Lā Taqrabū Az-Ziná 'Innahu Kāna Fāĥishatan Wa Sā'a Sabīlāan
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS. 17:32)

perdebatan sering terjadi, alasannya mengatakan bahwa pacaran kan gak zina,,, karena gak ada hubungan langsung, iya, bener, nggeh, namun tau gak itu adalah pintu zinah atau jalan menuju zinah, walaupun dikatakannya, kan kalo pacarannya baik gak papa, yang penting bisa jaga diri, namun apa yakin kita bisa jaga diri??? semua itu dimulai dari hal yang kecil, syaitan itu mulai merayu manusia dari bisikan, bukan langsung mengajak,,, logic donk,,, kata bang napi, kejahatan bukan saja karena ada niat, namun karena ada kesempatan, nah, kesempatannya ya itu, waktu jalan - jalan.... ato apalah itu, ingat friends, setan itu ada disamping kita... kemudian disanggah lagi, katanya: 
" Nggak semuanya gitu kok. Pacaran juga bisa mendatangkan kebaikan. Buktinya temen saya si Fulin, sejak pacaran sama si Fulon jadi berubah lebih baik. Fulin yang mulanya nggak pake Jilbab, jadi pake jilbab. Dulu sebelum sama si Fulon, si Fulin sholatnya Cuma pas lebaran Haji dan I’dul Fitri, nah sejak pacaran sama si Fulon sholatnya tiap hari. Kan bagus tu?."

ini dia yang lucu, disatu sisi si fulon udah ngelanggar perintah Allah namun dia juga pengen mengajak orang kepada ajaran Allah, untuk hal ini Allah Berfirman : 

Wala talbisul haqqa bilbaatili wataktumul haqqa waantum ta’lamun
(Al-Baqarah : 42)
Dan janganlah kamu campuradukan kebenaran dengan kebatilan dan janganlah kamu sembunyikan kebenaran sedangkaan kamu mengetahuinya.
 Nah, udah jelas kan??? jadi gak ada alasan bagi kita untuk dapat menghalalkan semua itu, haq tetap haq dan yang bathil tetap bathil...  gak boleh dicampur adukkan....

bagus sih bagus, namun jalannya salah, apa benar di pake jilbab n sholat karena Allah SWT ato sebaliknya karena ingin semakin dicitai oleh sang kekasih?? sekali lagi ini masalah niat kawan.

satu lagi.... Kalaulah si dia  pake Jilbab dan sholat itu benar-benar karena bentuk kepatuhannya atas perintah Allah SWT lantas kenapa dia masih juga tidak mematuhi perintah Allah untuk tidak mendekati pintu zinah (pacaran)?.
begitu juga pasanggannya, kalo dia emank betul2 ingin mengajak sang doi ke ajaran Islam kenapa dia malah ngajak doi ke jalan yang dimurkai Allah???
kawan, mungkin ini renungan untuk kita bersama, ketika presiden nyuruh kita buat bayar pajak kita langsung patuh membayar pajak, namun kenapa ketika Allah presiden dari seluruh alam semesta ini menyuruh kita untuk menjauhi zinah malah kita tidak mematuhinya??? Kawan, telah jelas bahwa yamg benar itu benar dan yang batil itu batil. Lalu masihkah kita mencari-cari alasan untuk melegalkan pacaran?. Padahal sudah jelas bahwa pacaran itu adalah pintu zinah!. Dan Allah secara tegas melarang kita dengan kata JANGAN untuk perkara yang satu ini.
tapi kan cinta itu fitrahnya manusia?
iya bener, namun bukan melalui pacaran, apakah kita mau menodai sesuatu yang fitrah dengan dosa??? gak kan?? Allah tidak pernah melarang kita untuk mengekspresikan cinta, namun cinta yang baimana dulu?? Allah juga gak melarang kita pacaran ko, namun pacaran yang seperti apa??? yaitu pacaran setelah menikah, lebih aman, tentram dan bernilai ibadah disisi Allah...
  
tapi belum sanggup....
kalo belum sanggup ya simpan rapat - rapat perasaan itu, sungguh Allah lebih mengertahui yang terbaik untuk hambNya, so be patient... semua akan tumbuh indah pada waktunya....

SO??? Pilih yang mana??? yang Baik Atau Yang Buruk??